Negara Dengan Tradisi Agama Yang Suci

Marilah Mencintai Alam kita dimulai dari Diri Kita Sendiri

Sudah sering kita dengar adanya global warming baik itu dari media cetak ataupun media elektronik. Seringkali kita bertanya apakah global warming itu dan bagaimanakah global warming itu bisa terjadi. Keseimbangan iklim di bumi kita ini sangatlah tergantung dengan radiasi panas yang dikeluarkan oleh Matahari. Dari seluruh radiasi panas yang dipancarkan matahari sepertiganya dipantulkan kembali ke luar angkasa oleh atmosfer dan permukaan bumi. Pemantulan oleh atmosfer ini disebabkan oleh adanya awan dan partikel yang disebut dengan aerosol. Sedangkan untuk permukaan, salju, es dan gurun pasir memegang peranan penting dalam memantulkan radiasi panas matahari.

Dua pertiga dari radiasi yang tidak dipantulkan kemudian diserap oleh bumi. Untuk menjaga keseimbangan panas ini bumi memancarkan kembali panas yang diserap tersebut dalam bentuk gelombang pendek. Sebagian radiasi gelombang pendek yang dipancarkan oleh bumi diserap oleh gas-gas tertentu di dalam atmosfer yang disebut gas rumah kaca. Selanjutnya gas rumah kaca meradiasikan kembali panas tersebut ke bumi. Mekanisme ini disebut efek rumah kaca.

Bagaimanakah global warming itu bisa terjadi ? hal tersebut diakibatkan karena adanya peningkatan kegiatan manusia dalam penggunaan bahan bakar, penebangan hutan, dan banyaknya bangunan2 industri serta gedung2 pencakar langit yang menyebabkan ketidakstabilan bumi dalam menyeimbangkan panas radiasi matahari. Banyak yang tidak menyadari akan adanya global warming ini adalah akibat ulah kita sendiri, dimana masih minimnya pemahaman akan pentingnya kita menjaga lingkungan.

Indonesia yang terletak di garis katulistiwa merupakan salah satu negara yang merasakan efek global warming. Dampak dari global warming ini bisa dilihat dari banyaknya bencana alam yang terjadi serta perubahan iklim yang tidak menentu. Perubahan iklim yang tidak menentu membuat para petani selalu kebingungan dalam menentukan tanaman apakah yang akan mereka budidayakan. Ada saat dimana kemarau yang terlalu panjang menyebabkan semua tanaman yang di tanam mati kekeringan dan menyebabkan kebakaran hutan atau ada juga saat dimana musim hujan yang tiada hentinya menyebabkan tanaman menjadi rusak dan banyak terjadi banjir dimana2. Hal-hal tersebut juga mengakibatkan banyaknya flora dan fauna yang menjadi kekayaan bangsa kita banyak yang hilang atau punah. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus tidak menutup kemungkinan semua kekayaan alam di negara Indonesia ini akan habis.

Ada banyak cara untuk mengurangi semakin parahnya dampak dari global warming. Salah satunya adalah kita bisa memulai dari diri kita sendiri dengan jalan mulai belajar untuk mencintai alam sekitar.

Menanam mungkin adalah salah satu kebiasaan yang sudah banyak di tinggalkan, padahal jika masing2 orang mempunyai kesadaran untuk menanam di rumah atau disekitarnya hal tersebut akan bisa mengurangi peningkatan suhu di sekeliling kita sendiri. Tanaman terutama yang berjenis pohon juga akan membantu kita untuk mengurangi dampak banjir jika nantinya terjadi hujan yang berkepanjangan. Hal lain yang juga terkesan sepele adalah soal sampah, sampah yang dibuang sembarangan juga memberikan dampak negatif pada lingkungan dimana hal tersebut bisa mengakibatkan banjir dan juga rusaknya lapisan tanah. Jadi marilah kita mulai dari diri kita sendiri untuk mencintai alam ini, dan semoga nantinya alam juga akan mencintai kita sehingga kita bisa terhindar dari bencana.

Leave a comment